Beberapa hari lalu, Ayah pulang dan menceritakan tentang bonus gaji untuk proyek selanjutnya akan dipotong hampir setengahnya. Ayah bekerja di perusahaan penyedia jasa engineer untuk pengerjaan proyek oil & gas. Katanya memang dari perusahaan pengeboran hanya membayar sedikit ke perusahaan tempat Ayah kerja. Sebenarnya agak berat juga sih, di masa pandemi begini gajinya diturunin. Tapi alhamdulillah masih ada pekerjaan, toh diluar sana masih banyak yang lebih tidak beruntung lagi.
Kata Ayah, memang sekarang berat untuk dunia pekerjaan. Banyak dilakukan PHK serta pembatasan karyawan. Di perusahaannya hanya 2 orang pekerja tetap senior. Lainnya hanya pekerja kontrak. Kakak sepupu yang bekerja di bidang oil & gas juga hanya dijadikan pekerja kontrak di perusahaannya dengan gaji 200 ribu per hari tanpa adanya gaji pokok. Kadang kalau dipikir-pikir miris juga ya. Kebanyakan perusahaan saat ini tidak mau mengangkat pegawai tetap, untuk menghindari pemberian pesangon kata orang-orang. Jadi makin pesimis melihat tahun depan bakal terjun juga ke dunia kerja juga.
Jadi apakah sektor oil & gas sudah nggak menjanjikan lagi? Kata Ayah, ya. Karena bergantung dengan alam, ya manusia tidak bisa berharap banyak alam akan terus menyediakan terus untuk kita. Kecuali tiba-tiba ada penemuan sumber minyak dan gas baru yang sangat besar. Selain itu, pengembangan sumber energi baru terbarukan semakin gencar dan suatu saat akan menggantikan sektor oil & gas sebagai sumber energi utama. Jadi untuk kalian yang berminat untuk mencari pekerjaan di sektor tersebut, bisa dipikirkan lagi perusahaan mana yang akan dituju dan bagaimana keadaan perusahaannya. Mungkin bisa mencari alternatif juga, bisa di petrochemical, consumer goods, EBT, dll. Semangat!