Rasanya Jadi Mahasiswa Semester Akhir(?)

 Nggak terasa saat ini sudah memasuki tahun kuliahku yang keempat. Dari dulu yang masih sibuk bolak-balik kampus kumpul, rapat, kelas, proker, sampai sekarang ke kampus kalau cuma ketemu dosbing. Semester 7 

Di semester ini, bisa dibilang kegiatanku lumayan gabut tapi sebenarnya ya nggak gabut juga. Semua kelas sudah selesai di semester 6, jadi semester 7 ini aku cuma ambil perbaikan 2 kelas dan kelas praktik seperti KP, KKN, Penelitian, dan Skripsi. Penelitian alhamdulillah udah kelar di awal semester. Untuk September kemarin juga sudah kerja praktik online di Petrokimia Gresik. Awalnya agak kurang yakin sih sama KP online bakal gimana. Tapi menurutku Petrokimia Gresik cukup baik mengakomodasi penyampaian materi seperti saat KP. Kami diberi induksi tentang perusahaan selama seminggu. Lalu minggu selanjutnya kami bisa mengakses materi di Entreprise University yang isinya meliputi hampir seluruh elemen pabrik. Tiap alat, struktur organisasi, utilitas, dibahas dengan cukup detail menggunakan PPT atau PDF dan video pembelajaran yang menunjukkan alat aslinya. Dan yang paling keren ada virtual tour di dalam pabrik yang buat aku sedih nggak bisa kesana huhuhu.

Lalu yang sering jadi momok mahasiswa akhir adalaah.. skripsi :) Di Teknik Kimia Undip, skripsinya adalah prarancangan pabrik kimia yang dibuat oleh 2 orang. Dulu aku kira skripsi memang dikerjakan 2 orang tapi ternyata rata-rata sendiri. Sejujurnya ketika orang-orang bilang skripsi buat stress, aku merasa baik-baik aja dengan skripsiku. Sulit? Ya pastilah, buat neraca massa, neraca panas, merancang alat, dll. Tapi kerasa seru aja gitu, akhirnya buku termo kepake hehehe. Hasil perhitungan nggak sesuai, sering. Terus aku dan Ina cari di buku atau tanya yang lebih ahli. Jadi kerasa beneran "Teknik Kimia"-nya gitu :3

Oiya, selama di rumah ini banyak aktivitas yang aku coba. Masak-masak, ngelukis, ngerajut, terus kemarin aku juga beli 1000 pcs puzzle yang ternyata buat pegel juga ya. Aku juga berencana beli Painting by numbers ukuran 40x50 cm buat nanti selesai UAS. Aku sebenernya ada passion di bidang melukis, cuma ya passion aja tanpa bakat. Jadi seringnya cari tutorial melukis terus recreate dan dipajang di kamar sendiri hahaha. Akhir-akhir ini aku juga punya resolusi buat nambah tinggi. Jadi aku cari stretching buat nambah tinggi, nggak tau bakal nambah apa nggak di usia setua ini.

Mungkin sekian aja life-report yang nggak penting ini. Iseng aja sih biar bulan ini ada post hehe. Bye! <3

Share:

Apa Kabar Sektor Oil & Gas?

 Beberapa hari lalu, Ayah pulang dan menceritakan tentang bonus gaji untuk proyek selanjutnya akan dipotong hampir setengahnya. Ayah bekerja di perusahaan penyedia jasa engineer untuk pengerjaan proyek oil & gas. Katanya memang dari perusahaan pengeboran hanya membayar sedikit ke perusahaan tempat Ayah kerja. Sebenarnya agak berat juga sih, di masa pandemi begini gajinya diturunin. Tapi alhamdulillah masih ada pekerjaan, toh diluar sana masih banyak yang lebih tidak beruntung lagi.

Kata Ayah, memang sekarang berat untuk dunia pekerjaan. Banyak dilakukan PHK serta pembatasan karyawan. Di perusahaannya hanya 2 orang pekerja tetap senior. Lainnya hanya pekerja kontrak. Kakak sepupu yang bekerja di bidang oil & gas juga hanya dijadikan pekerja kontrak di perusahaannya dengan gaji 200 ribu per hari tanpa adanya gaji pokok. Kadang kalau dipikir-pikir miris juga ya. Kebanyakan perusahaan saat ini tidak mau mengangkat pegawai tetap, untuk menghindari pemberian pesangon kata orang-orang. Jadi makin pesimis melihat tahun depan bakal terjun juga ke dunia kerja juga.

Jadi apakah sektor oil & gas sudah nggak menjanjikan lagi? Kata Ayah, ya. Karena bergantung dengan alam, ya manusia tidak bisa berharap banyak alam akan terus menyediakan terus untuk kita. Kecuali tiba-tiba ada penemuan sumber minyak dan gas baru yang sangat besar. Selain itu, pengembangan sumber energi baru terbarukan semakin gencar dan suatu saat akan menggantikan sektor oil & gas sebagai sumber energi utama. Jadi untuk kalian yang berminat untuk mencari pekerjaan di sektor tersebut, bisa dipikirkan lagi perusahaan mana yang akan dituju dan bagaimana keadaan perusahaannya. Mungkin bisa mencari alternatif juga, bisa di petrochemical, consumer goods, EBT, dll. Semangat!

Share:

فتح الرحمن

Kemarin waktu lagi merapikan rak buku, nemu buku Fathurrahman ini jaman SD. Waah nostalgia banget lah. Waktu udah selesai EBTAQ, diajarin Fathurrahman pelan-pelan. Dan lama-lama asik banget. Cepet-cepetan nyari, terus bisa keluar duluan atau istirahat duluan. Jadi aku akan memperkenalkan Fathurrahman ini kepada kalian!!


Fathurrahman ini sejenis kamus untuk mencari suatu ayat yang kita nggak tau surat apa ayat berapa. Nah kita memilih suatu kata dalam ayat itu kemudian dicari dengan kata dasarnya. Contohnya يعملون kata dasarnya عمل. Lalu kita cari potongan ayat yang sama dengan yang kita cari. Disamping ayat terdapat kode surat dan ayatnya. Di halaman awal ada daftar kode suratnya kayak gini.


Langsung masuk ke contoh aja yaa. Misalkan dicari potongan ayat ini.


Kita ambil kata dasar dari جهزهم yaitu جهز Lalu kita cari جهز di bagian ج




Lebih jelas pada ayat yang dicari



Ketika udah dapat surat yang dimaksud, dibagian kanan adalah surat dan ayatnya. Disitu tertulis سف yang berarti surat يوسف ayat 70.


Nah secara ringkasnya bisa dilihat di video ini yaa.

















Share:

Mau Jadi Apa?

 Habis iseng-iseng buka LinkedIn karena selalu diingetin di email sekalian ganti password, dan waw aku tercengang. Tau sih kalo LinkedIn itu wadah untuk menunjukkan kemampuan diri. Tapi untuk aku yang biasa aja ini sangat membuat jiper ternyata. Teman-temanku yang literally bareng sekolah/kuliahnya, udah punya banyak hal yang bisa dibanggakan. Awardee suatu beasiswa, atau speaker dimana, atau paper-nya published dimana. Keren sih, keren 👏

Lalu apa yang sudah kucapai? Nyoba scholarship gagal mulu di tahap-tahap akhir. Penelitian mau diajuin buat konferensi eh dibatalin sama dosbing. Tapi sebenernya aku bukan yang minder gitu karena belum punya apa-apa. Cuma kayak wondering sebenernya bakat dan potensi terbesarku itu apa. Being an average is sucks. Aku merasa oke dengan aku yang sekarang tapi apa tidak ada yang bisa kubanggakan?

Aku melihat teman-temanku dan kesibukan mereka. Mengamati mereka satu persatu lalu membayangkan apabila aku menjadi mereka, apa aku akan bahagia? Aku akan bekerja sekeras mereka? Tergantung, apakah aku benar-benar menginginkannya. Hmmm... Sayangnya kebanyakan tidak. Aku rasa aku akan tidak bahagia jika itu bukan hal yang kuinginkan walau itu 'baik'. Aku sungguh menjaga diriku agar tidak merasa tertekan dan bisa lebih bahagia. Entahlah, kehidupan yang ramai ini sering membuat perasaan ikut ramai.

Untuk sekarang, jika ditanya mau jadi apa besok, aku masih belum tahu. Biarkan diriku mencari jati dirinya. Tapi aku punya tujuan hidup, tinggal jauh dari perkotaan (sangat ingin ke Bantul bagian Sewon) lalu setiap sore ngajar ngaji di TPQ. Kalau bisa berkebun sendiri pasti juga asyik. Mungkin jadi penulis? Tidak perlu banyak keluar rumah, tapi sebenarnya juga bisa berkelana saat mencari ide. It will be a perfect life.

Share:

The Door - JUKJAE

나오지 말아요 내 안에 살아요
naoji mal-ayo nae an-e sal-ayo
Please don't come out, live within me

아무 일 아무 이야기조차도 없는 듯이
amu il amu iyagijochado eobsneun deus-i
As if nothing's happened and nothing's been said

그렇게 있어요
geuleohge iss-eoyo
Just stay like that  

고요히 잠들다 
goyohi jamdeulda 
Fall asleep quietly 

지나던 누군가 귀 기울이면 꺼내어 보겠죠
jinadeon nugunga gwi giul-imyeon kkeonaeeo bogessjyo
If someone passing by is listening, I'll take a look

문을 열었을 때 쏟아져 내리는 기억은 
mun-eul yeol-eoss-eul ttae ssod-ajyeo naelineun gieog-eun 
The memories pouring down when I open the door 

아무래도 어쩔 수 없죠
amulaedo eojjeol su eobsjyo
I can't help it

나의 기억의 무게에 아파해야 했던 그대는 알겠죠 
naui gieog-ui mugee apahaeya haessdeon geudaeneun algessjyo 
You'd know that because you've had to suffer from the weight of my memories 

미안했어요
mianhaess-eoyo
I was sorry

떨려오는 내 두 손을 뻗어 기억의 그 문을 닫죠
tteollyeooneun nae du son-eul ppeod-eo gieog-ui geu mun-eul dadjyo
I reach out my trembling hands and close the door of memories

숨겨도 좋아요 오랜 미움들은
sumgyeodo joh-ayo olaen miumdeul-eun
You can hide it, old hatred

누군가 귀 기울여 줄 때까지 꺼내지 말아요
nugunga gwi giul-yeo jul ttaekkaji kkeonaeji mal-ayo
Until someone's listening, don't take it out

문을 열었을 때 쏟아져 내리는 기억은 
mun-eul yeol-eoss-eul ttae ssod-ajyeo naelineun gieog-eun 
The memories pouring down when I open the door 

아무래도 어쩔 수 없죠
amulaedo eojjeol su eobsjyo
I can't help it

지친 영혼의 무게에 아파해야 했던 그대는 알겠죠
jichin yeonghon-ui mugee apahaeya haessdeon geudaeneun algessjyo
You'd know that because you've had to suffer from the weight of a tired soul 

미안했어요
mianhaess-eoyo
I was sorry

그냥 나만 아팠으면 될걸
geunyang naman apass-eumyeon doelgeol
I wish I was the only one who was sick

또 마음의 문을 닫죠
tto ma-eum-ui mun-eul dadjyo
I close my heart again

잊어도 좋아요 나란 사람쯤은
ij-eodo joh-ayo nalan salamjjeum-eun
You can forget a person like me

누군가 귀 기울여 줄 때까지 생각지 말아요
nugunga gwi giul-yeo jul ttaekkaji saeng-gagji mal-ayo
Until someone's listening, just don't think


NB: Pertama kali tau JUKJAE di Begin Again Korea, dan waktu denger lagu ini langsung kerasa nyess gitu. Silakan dinikmati huhuhu..

Share:

CURE : A Journey Into The Science Of Mind Over Body

Cure: A Journey into the Science of Mind Over Body - Kindle edition by  Marchant, Jo. Health, Fitness & Dieting Kindle eBooks @ Amazon.com.

Judul      : CURE : A Journey Into The Science Of Mind Over Body
Penulis   : Jo Marchant
Penerbit : Crown Publishers, New York
Tahun     : 2016
Tebal      : 300 halaman

Akhirnya setelah berbulan-bulan selesai juga buku ini. Kenapa bisa berbulan-bulan? Karena walaupun kuliah di rumah, tugas banyak banget. Buku ini selain berbahasa inggris, banyak istilah kedokteran dan psikologi yang aku nggak begitu paham jadi harus diulang-ulang. Jujur saat beli buku ini itu karena butuh bacaan yang nonfiksi biar buat latihan. Ternyata isinya menarik dan untungnya cocok dengan keadaanku sekarang. Buku ini ditulis berdasarkan penelitian, sehingga daftar pustakanya sampai 44 halaman. Jadi pada post kali ini aku akan menulis resume buku ini per-bab. Maaf ya kalau masih ada yang salah atau kurang tepat. Boleh banget kok dibenerin hehehe. So, let's go!

  • Introduction
    Saat ini, pengobatan fisik masih menjadi pengobatan utama dan mengabaikan pentingnya mind. Pemisahan mind-body terjadi karena body adalah objek fisik yang dapat dipeljari dengan sains sedangkan mind adalah pemberian Tuhan sehingga tidak dapat dipelajari dengan sains. Tapi apa benar pikiran tidak bisa memengaruhi tubuh kita?
  • Faking It. Why nothing works.
    Placebo effect, a statistical anomaly or not, combined with a morally dubious phenomenon in which desperate or gullible people are fooled inti thinking they are better when they really aren't.
    Efek ini memberikan hasil seolah-olah kita telah diobati, padahal tidak diobati atau obat yang kita konsumsi adalah palsu. Hal ini berkaitan dengan pikiran kita yang menganggap kita telah diobati sehingga sudah baik-baik saja. Kenyataannya, bahwa tubuh kita dapat memproduksi sendiri obat yang diperintahkan oleh otak. Tetapi ada limitasi placebo effect ini. Any effects caused by belief in a treatment are limited to the natural tools the body has available. Any effects mediated by expectation tend to be limited to symptoms. Ketika merasa sesak dan menggunakan oksigen (palsu), bisa jadi seseorang merasa lega tetapi kandungan oksigen pada tubuh tidak bertambah. Juga pada pengidap diabetes, insulin tidak bisa digantikan. Tumor harus diobati, tetapi konsumsi painkiller bisa dikurangi. Mengapa butuh ini? Karena kebanyakan obat tidak akan membantu kecuali konsumen tahu bahwa dia mengonsumsinya dan tahu apa efeknya. 
  • A Deviant Idea. When Meaning Is Everything.
    Placebo effects are elusive and ephemeral, rarely disappearing completely but often altering their shape. Perubahan yang terjadi berdasarkan tipenya, dan kekuatannya berbeda pada setiap orang. Placebo effects yang sama bisa menimbulkan efek positif, negatif, atau tidak berefek bergantung pada apa yang dikatakan dan efek tersebut bisa berubah seiring waktu. Hal ini bergantung pada bagaimana pasien menerjemahkannya. Semakin dramatis pengobatan, efeknya semakin baik. Placebo yang berefek negatif disebut "Nocebo". The nocebo effect is abiological message that we can't ignore, triggered by psychological cues in our enviroment that something is wrong. Contohnya adalah histeria massal yang terjadi mulai dari satu orang. Placebo effects dependent on the beliefs and attitudes of their caregivers. Words, gaze, silence, body language, all important. Dengan hal seperti itu, efek ini memberi jalan untuk memaksimalkan kualitas hidup.
  • Pavlov's Power. How To Train Your Immune System.
    Ketika kita membayangkan memakan lemon, mulut kita akan memproduksi air liur lebih banyak. Hal ini disebut "conditioning" dimana sinyal pikiran yang membuat adanya respon fisik. Anticipatory responses mempersiapkan kita untuk suatu kejadian biologis. Dahulu, sistem imun dan sistem saraf dianggap sistem indpenden yang berbeda. Ternyata saraf terhubung hingga organ imunitas seperti limpa dan timus. Saraf langsung terhubung dengan sel pada sistem imun. Dengan conditioning, dosis obat dapat dikurangi dengan berpikir bahwa itu dosis yang sama sehingga sistem imun memberi reaksi yang sama. Jika terjadi ketakutan akan efek dari obat yang berkepanjangan, conditioning dapat dicoba hingga perlahan-lahan dapat lepas dari obat.
  • Fighting Fatigue. The Ultimate Prison Break.
    Ketika berolahraga, atau naik gunung, atau aktivitas yang menguras tenaga hingga habis, mengapa masih ada tenaga tersisa seperti untuk berjalan atau bernafas? Why, when it feels as if we're at the breaking point, do we have so much left in reserve? Ternyata ketika merasa capai, sebenarnya masih ada otot yang dapat digunakan. Tetapi otak (central governor) telah membatasinya, membuat tubuh capai dan memaksa berhenti bekerja sebelum adanya sinyal kerusakan terjadi. Pembatasan ini terjadi untuk memastikan tubuh dapat beraktivitas setelah kelelahan hebat. Bisa jadi untuk makan, berjalan, atau berlari jika ada hewan buas. Otak dapat membuat hal-hal yang menakjubkan tetapi juga bisa membatasi. Central governor dilatih untuk mendorong tubuh agar bekerja lebih keras hingga tahu dimana titik maksimal tubuh masing-masing. You don't have to believe what you are feeling and you don't have to believe what your brain is saying. However bad you feel, you can carry on and you can still do better. Permasalahan dimulai ketika adanya pemisahan penyakit biologis atau psikologis. Dengan adanya pemahaman dualistik antara pikiran dan tubuh, maka seseorang harus pergi ke psikiatri untuk penyakit mental dan dokter untuk penyakit fisik. In fact, what is psychological is physical and what is physical has a psychological perception to it. It can be both. 
  • In A Trace. Imagine Your Gut As A River.
    Saat ini, hipnotis sudah mulai digunakan sebagai cara pengobatan, terutama untuk penyakit mental. Hypnosis - a state of highly focused attention combined with suspension of peripheral awareness. 
    Alam bawah sadar kita dapat memenuhi sugesti tanpa kita sadari. Berarti alam bawah sadar dapat berperan penting pada kesehatan 'fisik' kita. Contohnya pada penderita Irritable Bowl Syndrom (IBS) yang disebabkan faktor psikologis, hipnoterapi dapat memberi sugesti bahwa penderita yang mengontrol pencernaan, bukan sebaliknya. Tetapi pada penderita IBS yang disebabkan faktor fisis, hipnoterapi harus didampingi dengan obat yang sesuai.
  • Rethinking Pain. Into The Ice Canyon.
    Otak memiliki kapasitas fokus kesadaran yang tetap. Kita tidak bisa menambah atau menguranginya tetapi kita bisa memilih kemana kita akan memfokuskannya. Jika kita fokus kepada rasa sakit, maka sakit itu akan sangat terasa. Jika kita fokus pada hal lain yang lebih menyenangkan, rasa sakit akan terkubur oleh perasaan senang. Salah satu yang dikembangkan adalah penggunaan VR sebagai media pembiusan. Dengan menampilkan pemandangan atau game yang disukai pasien, bisa mengurangi penggunaan painkiller.
  • Talk To Me. Why Caring Matters. 
    Sebagai pasien, seringkali keadaan mental kita di-nomordua-kan. Asalkan sudah menandatangani surat persetujuan, semuanya akan diserahkan ke tim medis. Padahal ketika meningkatkan komunikasi (seperti memberi support pada ibu melahirkan, mengubah cara berbicara dengan anak kecil, atau membicarakan rencana ke depan pada pasien yang sakit parah) dapat membuat perubahan yang menakjubkan. Ketika tim medis memprioritaskan psikologi pasien, mereka akan memiliki pengalaman yang lebih baik dengan harga yang lebih murah. Pasien akan jarang mengalami komplikasi, sembuh lebih capat, dan hidup lebih lama. Mereka yang merasa sendirian dan takut tidak akan berhasil sebaik mereka yang merasa didukung, aman, dan terkendali.
  • Fight Or Flight. Thoughts That Kill.
    Fight or flight
    adalah sistem pertahanan tubuh saat mendapat ancaman untuk melawan (fight) atau pergi (flight). Sistem ini terbentuk atas respon pada trauma fisik atau stress yang pernah terjadi. Jika menghadapi situasi fight or flight, tubuh akan meningkatkan sistem imun salah satunya cortisol. Dalam kondisi stress berat, cortisol akan terus dilepas ke tubuh hingga tubuh tidak bisa meresponnya. Ketika sistem imun diluar kontrol, akan terjadi alergi, inflamasi, dan lainnya. Pada wanita, semakin besar rasa stress maka telomer pada kromosom semakin pendek. Selain menyebabkan penyakit, stress juga mempercepat penuaan. Anak-anak sangat riskan terhadap telomer yang pendek karena dipengaruhi hormon stress ibu sejak dalam kandungan. Stress dari eksternal -seperti hutang, hubungan dengan orang lain, atau anak yang bermasalah- tidak secara langsung merusak tubuh. Yang membahayakan adalah bagaimana cara merespon permasalahan tersebut, dan itu bisa kita kontrol.
  • Enjoy The Moment. How To Change Your Brain.
    Mindfulness-being aware of you own thoughts and surroundings.
    Pikiran negatif itu bisa men-trigger respon stress pada tubuh kita loh. Semakin stress, maka pikiran negatif akan datang terus. Mindfulness membantu pikiran negatif agar tidak muncul dengan membuat kita aware bahwa pikiran negatif itu tidak selalu merepresentasikan kenyataan. Sehingga kita dapat berpikir lebih rasional. We can have thoughts, but we don't have to be ruled by them. Salah satu saran agar kita dapat mengontrol pikiran; apabila tidak bisa melakukan sesuatu, berhenti, bernafas selama 3 menit, lalu coba lagi.
  • Fountain Of Youth. The Secret Power Of Friends.
    Komunikasi itu penting. Orang yang bersosialisasi dengan baik dapat berumur lebih panjang. Telomer pada kromosom juga lebih panjang. Orang yang socially isolated dapat meninggal lebih cepat, bahkan lebih berbahaya dari obesitas. Loneliness bukan berarti tidak berhubungan sama sekali. Tapi tentang apa yang mereka rasakan. Bisa jadi mereka di antara manusia lain, tetapi mereka merasa sendiri. Bersosialisasi, terutama pada masa tua dapat memperbesar hippocampus. Serta potensi penyakit yang berkaitan dengan usia menjadi berkurang.
  • Going Electric. Nerves That Cure.
    Biofeedback adalah teknik untuk mengendalikan respon tubuh yang tak terkendali. Ada beberapa tipe biofeedback salah satunya Heart Rate Variability (HRV) biofeedback yang menggunakan peningkatan HRV untuk menurunkan tekanan darah. Respon ini adalah kebalikan dari fight or flight. Sistem saraf parasimpatis menenangkan tubuh setelah adanya keadaan darurat dan mengembalikan kesetimbangan tubuh saat keadaan tidak darurat. Komponen utama sistem ini adalah saraf vagus yang salah satu tugasnya adalah sebagai rem pada jantung. Ketika sesuatu yang dianggap ancaman sudah terlewat, saraf vagus akan mengirim pesan ke otak.
  • Looking For God. The Real Miracle Of Lourdes.
    Penelitian menyatakan bahwa menjadi relijius mengantarkan kepada emosi dan kesehatan fisik yang lebih baik. Kemungkinan lebih kecil untuk terkena penyakit, mempercepat recovery, serta mengurangi penggunaan obat. Orang relijius biasanya hidup lebih sehat, bisa jadi karena perintah agama. Agama membantu penganutnya untuk memahami dirinya sendiri. Seperti cinta, empati, persatuan, yang dapat bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. Penelitian juga menemukan bahwa telomerase lebih kuat pada orang yang memiliki sense of control and sense of purpose in life. "Religion is a powerful mix of all the ways in which the mind can benefit health, including social connection, stress reduction and placebo effects".
  • Conclusion.
    Otak kita mengontrol banyak aspek psikologi, termasuk apa yang tersedia dalam tubuh kita seperti hormon, natural painkillers, hingga sistem imun, untuk meredakan gejala dan melawan penyakit. Otak kita menggunakan persepsi atas lingkungan kita untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Walaupun pikiran mempunyai peran penting atas kesehatan kita, tidak berarti pikiran kita dapat menyelesaikan semua permasalahan, atau kita bisa men-judge pengobatan yang ada. Tetapi kita punya kapasitas untuk memengaruhi kesehatan dengan mengontrol pikiran kita. Pengobatan fisik memang tidak bisa dihindari, tapi tidak ada salahnya memperlakukan pasien sebagai "manusia yang kompleks" daripada hanya sekedar badan yang perlu diobati. By understanding how our minds influence and reflect our physiology, perhaps we can finally resolve that paradox and live in tune with our bodies in a way that is based on evidence, not delusion.

Share:

Review K-Drama 2020

Bisa dibilang bahwa tahun 2020 ini adalah tahun aku ngikutin drama terbanyak. Bukan tipe yang drama-addict sih yang bela-belain nonton walaupun sibuk. Aku tipe kalo sempet dan pengen aja. Bahkan pernah waktu kuliah 1 semester nggak nonton drama sama sekali saking nggak sempetnya. Tapi karena tahun ini di rumah terus, yaa apa lagi yang bisa aku lakukan? Hehehehe.. Oiya mungkin tulisan ini mengandung sedikit spoiler jadi hati-hati aja 😏

Jang Hyuk Ungkap Peran Barunya di Tell Me What You Saw | VIU Indonesia

Tell Me What You Saw

Setelah Voice 1, akhirnya bisa ketemu Janghyuk di thriller lagi. Seperti biasa, OCN membuat drama thriller dengan tokoh berkemampuan khusus. Episodenya ada 16. Sooyoung SNSD berperan sebagai polisi yang punya kemampuan photographic memory. Janghyuk sebagai profiler yang "menghilang" setelah terkena ledakan. Sedangkan Jin Seoyeon sebagai ketua tim-nya. Tujuan mereka adalah menangkap penjahat yang selalu menaruh peppermint candy disamping korbannya. Yang paling aku inget waktu ada korban yang dibunuh di perusahaan es balok. Trus waktu es nya mau dijual dalemnya ada potongan manusianya. Waah gila sih. Menurutku, untuk genre thriller, akting Sooyoung masih kurang greget. Chemistry pemain utamanya juga kurang dapet soalnya emang di ceritanya mereka banyakan kerja sendiri-sendiri. Baru kerasa serunya di episode akhir-akhir soalnya udah mulai kerjasama dan terkuak satu persatu. Yang perlu apresiasi adalah si penjahatnya sama Det. Mansik. Suka banget sama Det. Mansik, dan aku nangis waktu dia mati :( Dan penjahatnya astagaaa pengen tak pites saking nyebelin ekspresinya. Drama ini tetep worth it buat ditonton terutama buat kalian yang kangen Janghyuk 😊

REVIEW] – Hi Bye Mama 2020 - Eva Riyanty Lubis

Hi Bye Mama!

Drama ini menceritakan seorang ibu yang udah meninggal 5 tahun lalu yang hidup kembali. Kata orang-orang, supaya tetap hidup dan tidak hilang lagi setelah 49 hari, orang yang dihidupkan itu harus bisa mengambil tempatnya kembali. Masalahnya, suaminya udah nikah lagi dan anak yang dilahirkannya udah punya ibu baru. Jadi ini kayak drama 49 Days campur Ayat-Ayat Cinta wkwkw. Drama ini mengambil banyak sudut pandang. Dari Cha Yuri yang ternyata selama 5 tahun ada di sisi anaknya terus, ngeliat suaminya nikah lagi, ngeliat anaknya sekolah. Juga dari suaminya (Cho Ganghwa) yang bener-bener terpuruk waktu awal ditinggal Yuri dan sampai sekarang trauma sama ruang operasi. Juga dari istri barunya (Oh Minjeong) yang tau kalo Ganghwa belum move-on. Diceritain juga arwah-arwah lain dan masalah mereka. Banyak yang buat terharu dan buat kita bersyukur masih hidup. Scene  favoritku adalah waktu Ganghwa dan Yuri pelukan pertama kalinya setelah panic attack-nya Ganghwa kambuh. Disitu banjir banget dan kerasa sakitnya mereka berdua. Jujur ini drama Kim Taehee pertamaku walaupun selalu denger kalo dia ratu kecantikannya Korea. Dan walaupun udah 40 tahun, dia emang secantik itu 😍 Jumlahnya ada 16 episode. Kayaknya ini juga genre family yang pertama aku tonton. Akting seluruh cast keren banget, kalo ngelawak ya lucu, kalo marah ya tegang, kalo nangis tentu saja bikin nangis bersama. Setiap prolog dan epilog disuguhi quotes yang bagus-bagus juga. Biggest appreciation untuk Lee Kyuhyung. Matanya bener-bener bicara kalo dia sedih dan tertekan. Sangat recommended buat yang suka genre family atau slice of life karena ringan tapi menyentuh.

Review Serial Extracurricular (2020): Sisi Gelap Remaja versi Kdrama

Extracurricular

Udah tertarik sejak liat trailernya kayak keren aja gituu anak-anak SMA yang barbar. Tau Kim Donghee dari Sky Castle yang perannya anak baik-baik, kalem, pinter. Disini masih pinter sih, cuma enggak baik wkwk. Drama ini bercerita tentang seorang anak SMA bernama Oji yang bilangnya sih "menyediakan jasa keamanan" padahal ya sama aja mucikari. Oji ini cari uang karena dia hidup sendiri dan ingin hidup normal, seperti bisa kuliah. Tapi karena beberapa hal yang complicated akhirnya bisnisnya itu mulai bermasalah dan mulai ketauan. Akting Kim Donghee bagus, tapi yang paling menarik adalah karakter Baegyul yang diperankan Park Joohyun. Perempuan chaebol yang ingin punya uang sendiri, barbar, nggak punya rasa takut, pokoknya keren banget. Definisi girlcrush bangetlah walaupun bukan anak baik-baik wkwk. Karakter utama lain yaitu Minhee dan Kwakki juga menyampaikan image-nya dengan baik. Tapi hati-hati, banyak umpatan di drama ini hehehe. Dan jangan lupakan Mr. Lee. Dia adalah hero sesungguhnya yang loyal dan jago berantem. Kasian banget nasibnya huft. Cuma 10 episode jadi nggak bertele-tele. Ending drama ini bisa dibilang nggantung atau open ending. Kalo mau ada Season 2 ya gas banget, kalo nggak juga sudah cukup bagus. Sangat harus ditonton buat yang suka genre crime!

Pelajaran yang Bisa Diambil dari Drama "Hospital Playlist ...

Hospital Playlist

Awalnya nggak tertarik nonton karena berhubungan sama medical. Tapi berubah pikiran setelah ngeliat potongan klip waktu Songhwa didatengin satu persatu sahabatnya setelah periksa penyakitnya. Kayak, omaygat aku pengen sahabat kayak mereka, tonton ah. Bercerita tentang 5 dokter yang bersahabat sejak kuliah dan ngeband bareng. Bingung mau ngasih sneakpeak gimana karena emang macem-macem banget ceritanya. Drama ini tuh bukan tipe yang dibuat penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya. Jadi kayak ngalir aja tapi nagih dan seru. Satu kesalahanku waktu nonton ini adalah terlalu fokus dengan loveline-nya. Padahal fokus utama mereka bukan itu. Banyak pelajaran yang bisa diambil diluar loveline. Ini drama Shin PD pertama yang aku tonton (dibarengin Prison Playbook) dan cast  yang diambil emang kebanyakan artis musikal. Jadi nggak diraguin lagi aktingnya + kemampuan nyanyinya. Oiya, drama ini tayangnya cuma seminggu sekali, tapi durasinya panjang sekitar 75-90 menit. Episodenya juga cuma 12. Lagu-lagu yang dipilih aku nggak pernah denger sama sekali kecuali Gather My Tears tapi langsung nyantol walaupun dari lagu lama. Udahlah, nggak tau mau bilang apa lagi tapi siapapun kalian yang baca ini, harus nonton Hospital Playlist!

BTS : Maru si Anjing lucu di "365: Repeat the Year" | VIU Indonesia

365 Repeat The Year

Awalnya iseng-iseng nonton, katanya banyak plottwist. Tayangnya bareng Memorist jadi sering dibandingin gitu. Episodenya sedikit, cuma 12 episode. Kayaknya drama sekarang suka episode yang pendek-pendek deh. Drama ini diawali dengan Det. Ji yang melihat seniornya dibunuh di rumahnya. Karena merasa depresi, ia mengambil cuti. Tapi ada telepon masuk yang menawarkan "reset" dimana dia bisa balik ke setahun sebelumnya. Bersama 10 orang lain, Det. Ji kembali ke tahun sebelumnya dan bisa menghentikan pembunuhan seniornya. Tapi satu persatu orang yang ada ikut reset tersebut meninggal. Det. Ji dan penulis webtoon Shin Gahyeon berusaha mencari tahu rahasia dari reset tersebut. SPOILER! Reset yang mereka lakukan adalah reset ke-7. Dimana di 5 reset sebelumnya nasib mereka tragis, dan di reset ke 6 sebenernya nasib mereka sudah diubah. Villain di drama ini sangat sangat menjengkelkan, dan nyebelin karena dia tau semuanya. Di awal penonton hanya diperlihatkan gambaran besar reset itu dan ternyata selalu ada rahasia dibalik rahasia. Setiap episode pasti dibuat kayak keong. Sampai episode terakhir pun masih dikasih twist. Drama ini emang drama misteri, tapi ada manis-manisnya gitu. Walaupun enggak jadi tapi mereka sangat kyut. Chemistry-nya dapet banget antara Det. Ji sama Gahyeon-ssi. Semoga mereka bisa dipertemukan di drama lain yang ada romance-nya hihihi. Lokasi kliniknya bagus banget! Tapi sebenernya aku masih bingung sih dengan prosedur reset itu sendiri. Kalo cuma kayak gitu, semua orang bisa ngelakuin dong. Tapi ya udahlah, dari segi plot, sinematografi, akting, juara banget!

Mystic Pop-up Bar - AsianWiki

Mystic Pop-Up Bar

Kata orang, drama ini kayak Hotel Del Luna. Cuma karena aku nggak nonton, menurutku malah kayak Pegasus Market. Bercerita tentang Weolju yang diberi hukuman untuk mendengarkan dan menyelesaikan 100.000 masalah sekalian buka bar gitu. Kenapa Weolju dihukum? Karena dia bunuh diri di pohon keramat sehingga pohon itu tidak bisa melindungi desa. Saat terjadi perang, 100.000 orang tewas. Tapi sebenarnya bukan itu yang membuat Weolju mau menerima hukuman. Silakan tonton sendiri hehe. Weolju dibantu Gwibanjang mantan polisi akhirat. Lalu Sungjae aka Han Kangbae direkrut karena setiap dia nyentuh orang, orang tersebut langsung curhat. Kocak banget sih wkwk. Menurutku storylinenya sederhana untuk drama 12 episode. Tapi yang membuat menarik adalah curhatan orang-orang. Banyak banget pelajaran yang bisa diambil. Setiap orang pasti punya masalah. Beberapa ada yang berat, yang bahkan nggak mau untuk dibuka lagi. Tapi sebenernya masalah yang nggak selesai itu beban yang akan selalu dibawa. Kelebihan lain drama ini adalah CGI-nya. Sampai dipuji-puji karena emang keliatan nyata dan keren. Bahkan warungnya sebenarnya didalam ruang greenscreen. Cast-nya nggak usah dipertanyakan. Hwang Jungeum spesialis romcom. Choi Wonyoung aku tau dari Sky Castle tapi ternyata banyak dramanya yang aku tonton tapi nggak ngeh. Dan tentu saja Uri Sungjae 💗 Tapi entah kenapa aku ngerasa ada yang miss sama drama ini. Kayak arwah yang udah mati nih dirasukin arwah lain. Kan kayak ??? Terus Weolju dan Gwibanjang kenapa berubah orangnya dari saat mati. Padahal cast lain enggak. Entahlah. Boleh banget ditonton kalau kamu gabut atau mau cari drama yang ringan tapi banyak pelajarannya :)

Sebenernya aku juga nonton Kingdom 2, maraton bareng season 1. Cuma males ngereview wkwk. Untuk saat ini aku lagi nonton Was It Love aja. Mungkin bakalan nonton Train, Psycho But Its Ok, Graceful Friends, dan bisa jadi nambah lagi. Oke sekian dulu untuk hari ini. Bye <3
Share:

KKL (2) : Liburan

    Akhirnya cerita KKL ini berlanjut hehehe. 5 bulan lalu aku udah nulis part 1 nya yang kunjungan kerja. Cuma belum sempet ngelanjutin cerita jalan-jalan ke Bali nya. Setelah 3 hari kunjungan industri di Jawa Timur, malamnya kami menyebrang ke Bali. Kira-kira jam 4 pagi sampai di hotel transit buat sholat, bersih-bersih, dan sarapan. Tujuan pertama kami adalah Pura Uluwatu. Waktu SMA dulu nggak ada kunjungan ke sini nih, jadi seneng banget. Dan jujur pemandangan laut disana juara banget. Bener-bener kayak promosi Wonderful Indonesia. Sayang banget nggak ada drone biar foto aku sama lautnya keliatan hehehe. Disini juga banyak monyet berkeliaran. Untung nggak ada yang diambil sama mereka :D
                                             
Bonus suara Asiyah wkwk

    Dari Pura Uluwatu, kami lanjut ke Pantai Pandawa. Karena udah pernah jadi biasa aja sih. Karena kesana pas jam makan siang, panas banget gila. Jadi cuma foto-foto sebentar terus balik ke bis deh. Setelah itu, kami langsung check-in hotel karena malamnya langsung prom night. Aku belum pernah ikut prom night sih. Cuma menurutku biasa aja cuma bincang-bincang, games, makan, foto-foto, terus yang terakhir ada ajeb-ajeb wkwkwk. Seru tapi telingaku sakit. Jadinya keluar aja deh foto-foto terus balik kamar.

    Esok harinya, kami bebas mau kemana. Aku dan segerombol temanku niatnya mau main Escape Room. Akhirnya dapet deh di daerah Kuta. Lah, deket banget sama hotel jaman SMA. Hotel yang sekarang beneran jauh dari pusah kota jadi transportnya mahal. Akhirnya kita pesen tiket terus ditinggal makan sate lilit bentar di depannya. Kita main di Pandora yang tema Alcatraz. Seru sih cuma aku kebelet pipis jadinya tu kayak pengen cepet-cepet selesai dan nggak bisa mikir. Keluar dari sana semua baru menyadari betapa bodohnya kami wkwkwk. Habis dari sana bingung mau pulang apa lanjut melancong. Terus akhirnya ke Mall Galeria. Niatnya cuma jalan-jalan atau nonton bioskop. Ternyata ada iceskating. Akhirnya aku, Habib sama Fajar main. Beneran pertama kali skating jadi jatuh-jatuh mulu. Di akhir-akhir Habib jatuh terus tangannya keseleo. Ya udah deh akhirnya udahan mainnya terus pulang. Beberepa minggu kemudian baru tau tangannya Habib patah wkwkwk (Sorryyy tapi kamu yang ngajakin :D)

    Last day, kami ke tempat oleh-oleh seperti biasa. Dan sambil menuju Gilimanuk, kami mampir ke Bedugul. Cuma beda sama yang aku kunjungi dulu. Dulu kayaknya cuma resto gitu sama ada jetski nya. Kalo yang sekarang beneran ke pura nya. Eh disana ketemu Wening dong. Udah tau sih KKL nya bareng cuma baru papasan sekarang hehehe. Pergi dari sana sekitar jam 5 dan langsung ke Gilimanuk. Penutup cerita KKL ini adalah waktu nyebrang ke Jawa tu hujan deres banget sampai banjir kapalnya. Terus walaupun dermaganya udah ada di depan mata, tapi entah kenapa nggak bersandar-bersandar. Tau deh karena angin atau apa.


Share:

Murder In The Crooked House

Pembunuhan Di Rumah Miring (Murder In The Crooked House) Book by Soji  Shimada - Gramedia Digital

Judul     : Murder In The Crooked House (Pembunuhn di Rumah Miring)
Penulis  : Soji Shimada
Penerbit : Gramedia
Tahun    : 2020

    Dengan prolog menceritakan Palain Ideal Cheval di Prancis, novel ini mengambil latar yang sama yaitu sebuah rumah aneh yang miring di ujung Tanjung Soya, Jepang. Pemiliknya seorang pengusaha bernama Kozaburo Hamamoto. Rentang waktu dalam novel ini pendek, hanya sekitar 2 minggu. Secara garis besar, plot cerita ini sederhana. Hanya mengungkapkan adanya pembunuhan ruang tertutup pada orang-orang di rumah tersebut. Fokus utama tentu saja mencari siapa pelakunya. Tetapi yang menarik dari cerita ini adalah latarnya, yaitu rumah miring ini. Sebenarnya denah rumah ini ditampilkan, lengkap dengan keterangan kamar siapa sajakah itu. Tapi pada awalnya, sulit membayangkan apa yang dimaksud dengan miring itu sendiri. Nah, "itu" yang menjadi kunci dari penyelesaiannya.

    Buku ini adalah buku kedua Soji Shimada yang aku baca setelah The Tokyo Zodiac Murders. Menurutku, buku ini kalah kuat dari segi plotnya. Alasan pelaku membunuh korbannya kurang masuk akal, dalam hal tidak ada keterlibatan langsung individunya. Tetapi secara eksekusi, ide pembunuhannya menarik dan mungkin sulit dilakukan orang-orang pada umumnya. Lalu dari segi penokohan, banyak karakter yang "ngambang". Nggak jelas bagaimana sifatnya. Terutama polisi-polisinya. Yang hampir seminggu ada di TKP tapi nggak dapat petunjuk apapun. Sayang juga, Det. Mitarai hanya muncul di akhir. Padahal akan seru kalau dia ikut dari awal, dan nggak bakal bertele-tele bahasannya. Overall, lumayanlah untuk genre misteri walaupun nggak terlalu tegang. Aku kasih 7/10 deh hehehe.     
Share:

Bagaimana cara menyikapi sebuah perasaan?

    Semakin banyak nonton drakor, aku jadi bisa tau macam-macam cara orang membangun perasaan dan menyikapinya. Aku nggak terlalu banyak nonton drama romance sih, karena kerasa cringe gitu kalo full romance. Biasanya yang slice of life atau romcom, karena mystery jarang banget ada bumbu romance. Mungkin tulisan agak cheesy tapi, yaudahlah yaa..

    Nonton Hi Bye Mama bagiku sedih dan nyesek banget. Ada seorang suami-istri namanya Cho Ganghwa dan Cha Yuri. Yuri lagi hamil dan sebentar lagi melahirkan tapi kecelakaan yang membuat Yuri meninggal dan bayinya dilahirkan. Disitu Ganghwa sedih pake banget yang sampe mau bunuh diri. Tapi ibunya Yuri bilang, "Hiduplah untuk besok sekuat tenaga. Kemudian lakukan lagi esoknya." Tapi Ganghwa tetap terseok-seok hidup, sampai ketemu Oh Minjeong rekan kerjanya yang akhirnya jadi istrinya. Suatu hari Yuri hidup lagi, dan Ganghwa jadi bingung. Perasaannya ke Yuri belum selesai tapi dia udah punya Minjeong. Drama ini lebih ke perang emosi sih. Gimana harus berdamai sama perasaan kita. Seharusnya perasaan kita dibenahi dulu, apa yang kita ingin simpan dan buang, sebelum berpindah ke perasaan selanjutnya.


    Selanjutnya Hospital Playlist. Sebenernya drama ini romance-nya dikit sih. Tapi aku mau menyoroti karakter favoritku Ahn Chihong hihihi. Dia bukan pemeran utama. Dia bawahan yang suka sama Profesornya yaitu Chae Songhwa. Kasian sih Chihong nggak bisa confess secara proper tapi malah Songhwa yang tanya duluan. Chihong ngaku iya tapi sama Songhwa dijawab jangan (karena dia suka orang lain?). Dan dia jawab...


     Menurutku dia beneran tulus suka sama Songhwa cuma ya emang kalah start aja. Semakin akhir Chihong semakin "ngegas" dan menurut beberapa orang itu melewati batas. Menurutku pribadi, ya itu cara dia menunjukkan perasaanya dengan nge-treat Songhwa supaya lebih deket. Dan, yah, pasti Songhwa nggak nyaman apalagi dia atasannya Chihong. Ketika perasaan diungkapkan, yang harus diwaspadai menurutku suasana setelahnya. Misal sebagai rekan kerja, atasan-bawahan, atau sahabat, pasti bakal ada perasaan awkward.

    Inget banget dulu jaman sekolah, dicurhatin temen yang suka sama seseorang. Karena sekolah islam jadi ya pacaran dilarang lah. Tapi dia pengen banget buat orang itu tau a.k.a menyatakan (walaupun sebenernya orangnya dah tau sih, keliatan banget -_-). Waktu itu aku jawab, terus kalo udah bilang emang kamu mau ngapain? Nggak tau, katanya. 

    Waktu itu aku juga berpikir kalau nggak perlu diungkapkan ke orangnya. Mau pacaran nggak boleh, mau dilanjutin ke nikah? Yakin? Apa ketika kamu bilang sekarang dan janji untuk serius kamu bisa nepatin? Apa perasaanmu nggak bakal berubah? Setelah itu aku nggak tau, dia jadi bilang atau nggak.


    Kalau sekarang aku ditanya bagaimana, sejujurnya aku masih nggak tau. Aku belum pernah sukaaa banget sama seseorang. Karena menurutku semua yang kita pilih dan lakukan itu harus dipertanggungawabkan. Kalau misal kita mengungkapkan nih, kalau ditolak ya harus siap mental dan suasana awkward setelahnya. Kalau diterima, ya apa yang harus dilakukan setelahnya harus sesuai tuntunan. Kalau nggak bilang, ya udah paling galau-galau dikit hehehe.

          Udah ah, ini nggak penting banget tapi lagi pengen nulis aja. Intinya, terserah. Semua keputusan ada di tanganmu. Dan tulisan ini yang kudedikasikan ke Ganghwa dan Chihong 💕

Share:

What's your treat for yourself?

Bayangkan ketika kamu tanya ke seseorang dan jawabannya adalah...

Aku tim Chihong-Songhwa tapi nggak tau, suka aja sama scene ini. Kayak effortless confession atau sesuai judul lagu "Confession is not flashy". Whether you like him or not, but definitely you'll be speechless.
Kalo aku adalah Songhwa, kayaknya udah mati di tempat deh wkwkwk
Share:

The Sixth Extinction


Judul     : The Sixth Extinction : The Unnatural History (Kepunahan Keenam : Sebuah Sejarah Tak Alami)
Penulis  : Elizabeth Kolbert
Tahun    : 2014 (2020 di Indonesia oleh GPU)

Waktu Gramedia(dot)com ada sale, buru-buru nyari list buku yang mau aku beli. Cuma ternyata enggak ada. Akhirnya buka katalog dan liat buku ini. Kok kayaknya menarik ya. Disamping lagi nyari buku non-novel, aku juga nggak tau sama sekali tentang bahasan kepunahan keenam ini.
Andai ada bahaya di jalan yang ditempuh manusia, bahaya itu bukanlah kelestarian spesies kita sendiri, melainkan terwujudnya ironi terbesar dalam evolusi makhluk hidup: bahwa dalam mencapai pemahaman diri melalui akal budi manusia, kehidupan memusnahkan ciptaan-ciptaannya yang paling cantik.-E.O. Wilson
    Buku ini membahas kemungkinan besar terjadinya kepunahan keenam saat ini. Untuk yang belum tahu, lima kepunahan sebelumnya yaitu:
1. Kepunahan akhir zaman Ordovisium (sekitar 400 juta tahun lalu)
2. Kepunahan akhir zaman Devon (sekitar 350 juta tahun lalu)
3. Kepunahan akhir zaman Perm (sekitar 250 juta tahun lalu)
4. Kepunahan akhir zaman Trias (sekitar 200 juta tahun lalu)
5. Kepunahan akhir zaman Kapur (sekitar 80 juta tahun lalu)

    Dalam bahasan per-bab, kita akan diajak melihat kronologi kepunahan beberapa spesies hewan seperti katak emas, mastodon, alka besar, badak, dan amonit. Hewan hewan tersebut yang sebelumnya ada dalam jumlah yang sangat besar, tetapi selang beberapa waktu sangat langka dan bahkan punah. Ketika dikaji, memang banyak hal yang menyebabkan kepunahan tersebut. Badak misalnya. Perkembangbiakannya sangat lama. Sulit untuk ovulasi, serta masa kehamilan yang sangat lama. Ada juga kelelawar coklat kecil (lucis) yang dalam 2 tahun benar-benar hilang dari Guano Hall. Rupanya kelelawar tersebut terkena sindrom hidung putih dari jamur Geomyces destructans. Jamur ini membuat gatal kelelawar sehingga membuatnya sering keluar di siang hari. Lemak yang dikumpulkan untuk musim dingin akan berkurang dan kelelawar mati kedinginan. Setelah dipelajari lebih lanjut, parasit juga yang menyebabkan kepunahan katak emas.

    Ada juga bahasan menarik tentang pengasaman laut. CO2  yang keluar dari dalam bumi maupun hasil emisi udara yang berkontak dengan air laut akan meningkatkan pH air laut. Bagi manusia, kenaikannya mungkin tidak terlihat banyak, tetapi bagi beberapa makhluk laut yang sulit untuk beradaptasi, itu sangat mematikan.

    Jadi sebenarnya, semua hal yang terjadi saat ini salah satunya disebabkan oleh manusia. Ketika tidak ada manusia modern seperti kita, hewan dan tumbuhan tumbuh di daerahnya masing-masing. Hal ini yang menyebabkan banyaknya spesies yang ada. Ketika ada manusia, terjadi transportasi antar tempat antar benua dan pemindahan spesies itu ke daerah lain. Memang benar, jika di budidayakan maka jumlahnya akan semakin besar. Tetapi ketika bersaing, mau tak mau ada spesies yang kalah dan menghilang. Hal itu yang menyebabkan kepunahan. Hal-hal yang terjadi saat ini, bisa jadi berbahaya untuk umat manusia sehingga banyak yang mencari cara "merekayasa" keadaan seperti mengubah komposisi atmosfer, menjelajah luar angkasa untuk mencari planet baru, dll, yang justru menambah kekompleksan masalah ini. 

    Buku ini cukup bagus untuk membuka wawasan tentang perubahan komposisi ekologis bumi. Pilihan diksinya cukup jelas dan mudah dipahami. Juga ada gambar untuk hal-hal yang mungkin asing untuk orang awam seperti mastodon dan alka besar. Buku ini banyak membahas kronologi dan penyebab, tetapi sayangnya jarang memberikan solusi yang on point. Sebagai orang awam yang tidak berkecimpung di dunia ekologi, ya kita hanya tau untuk tidak memburu, mengurangi emisi udara, tetapi tidak ada terobosan baru. Mungkin memang buku ini hanya bertujuan membuka pikiran kita dan agar lebih peka kalau apa yang kita lakukan dahulu akan berdampak pada saat ini dan masa depan. Silakan membaca buku ini jika ingin bacaan yang ringan tapi tetap informatif. Terakhir, Richard Lackey sudah memperingatkan,
Homo sapiens boleh jadi bukan hanya penyebab Kepunahan Keenam, melainkan juga bisa jadi salah satu korbannya.
Share:

Pengantar Biar Nggak Kaget

    Udah memasuki minggu ke-6 karantina dan akhirnya nyentuh blog ini juga. Dari kemarin udah kepikiran mau nulis cuma waktunya emang nggak ada. Gara-gara karantina, semuanya jadi tugas dan akhirnya kalo nggak nulis ya depan laptop mulu. Untung minggu lalu udah selesai UAS dan bisa cukup santai sekarang hihihi.
    Untuk menjaga kewarasanku mau nggak mau harus ada hiburan dong ya. Aku nyempetin nonton beberapa drama, baca buku, belajar ngerajut, masak-masak, pokoknya jangan sampe kepalaku pecah gara-gara nugas nugas nugas terus. Nah biar blog ini terisi, aku mau review 2 buku yang barusan selesai ku baca sama drakor 2020 yang selesai aku tonton.
    Dari dulu aku sukaaaa banget baca. Kata mamaku waktu bayi aku suka pegang-pegang buku trus buat mainan aja gitu. Beranjak SD, aku suka baca majalah Bobo, NatGeo, trus novel-novel gitu. Yang paling aku inget sih serial Malory Towers-nya Enid Blyton pinjem ke Aisy, Lima Sekawan beli di Gramedia, lalu mulai suka Sherlock Holmes juga. Oiya aku juga baca punyanya Habiburrahman El-Shirazy padahal harusnya belum waktunya nggak sih. 
    Waktu SMP masih suka Sherlock Holmes, ditambah novel-novel teenlit kayak serial Four Seasons-nya Ilana Tan, novel-novel Tere-Liye juga baca banyak banget, sama serial Negeri 5 Menara punya Ahmad Fuadi. SMA bacaanku mulai meluas, nggak terpaku ke satu penulis aja. Suka banget jalan-jalan sendiri di Gramedia liat-liat buku. Buku yang aku beli mostly genre crime thriller sih, kayak Tokyo Zodiac Murders-nya Soji Shimada, The Black Cat, Perfume, dan sempet dipinjemin Royyan The Da Vinci Code yang membuatku mengoleksi Dan Brown sekarang. Tapi aku juga mulai baca buku non-novel supaya nggak jadi sinting amat, kayak punya Asma Nadia, Salim A. Fillah, dll.
    Nah mulai kuliah ternyata aku hampir nggak pernah baca buku lagi selain referensi perkuliahan. So sad :( Jadi waktu libur kuliah bener-bener ku manfaatin buat baca buku. Aku juga mulai belajar baca buku English version biar waktu tes TOEFL nyambung dikit lah ya. Mulai dari Sherlock Holmes dari English Classic tapi jujur walau tipis susah banget pahamnya. Kayaknya gara-gara bahasa jadul jadinya harus sering buka kamus. Akhirnya coba Angels and Demons punya Dan Brown. Surprisingly walaupun tebel tapi aku enjoy bacanya. Ya udah deh akhirnya selalu cari novel Dan Brown yang English version. Trus beberapa hari lalu ada BBW dan aku dapet 3 buku yang baru "akan" ku baca. Sekian dulu pengantar ke-random-an ini. Mari lanjut kita review 😉
Share:

KKL : Kuliah Kerja ...

Haiiii!!!
Kali ini aku mau menceritakan pengalaman KKL-ku ke Jatim dan Bali. Kami dibagi menjadi 4 bis yang tujuan pabriknya berbeda-beda. Aku ceritakan yang aku kunjungi aja ya..
Tanggal 3 Februari kami disuruh kumpul pukul 03.00 tapi udah yakin sih nggak bakal on time. Aku sampai di GSG pukul 03.50 dan belum ada orang disana HAHAHAHA
Kami memulai perjalanan pukul 05.30. Tujuan pertama bis kami adalah Pertamina Cepu cabang Gundih. Sayang sekali kami nggak bisa plant tour karena APD kami kurang lengkap (nggak ada baju overall). Akhirnya kami diajak ke sumur pengeboran gas alam yang nggak jauh dari situ. Dan beberapa orang perwakilan diperbolehkan masuk ke ruang kontrol. Setelah itu kami lanjut ke penginapan di Arcadia Surabaya.
Hari kedua, bis kami mendapat tujuan pabrik yang paling jauh yaitu di Semen Indonesia Tuban. Kami berangkat jam 06.30 dari hotel dan sampai sana sekitar setengah 10. Perwakilan dari Semen Indonesia ramah dan seru banget buat diskusi. Lagi-lagi nggak bisa masuk ke plant soalnya ada yang demo atau apa gitu (sedih T.T). Kali ini kami diajak ke tambang batu kapurnya. Ternyata luas banget gaes, dan langsung ada belt conveyor yang nyambung sampai gudang.

Oiya temenku ada yang nge-prank sepabrik gaes. Awalnya dia bilang ponselnya hilang sampai petugas-petugas nyariin. Ternyata keselip di bis wkwkwk. Maafkan kami ya, pak. Sepulang dari sana, kami langsung menuju Petrokimia Gresik untuk acara temu alumni. Ternyata salah satu komisarisnya alumni Tekim Undip, keren bangetlah bapak 💛
Hari ketiga, kami checkout untuk kunjungan terakhir sekaligus perjalanan ke Bali. Kami mengunjungi Pembangkitan Jawa Bali (PJB) di Gresik. Sebenarnya kami mau diajak ke bagian desalinasi tapi hari itu jadwalnya pembersihan. Gagal lagi masuk plant :( Akhirnya kami hanya muter-muter naik bis trus foto-foto huehehe

Selepas dari PJB, kami melanjutkan kunjungan ke PT. Petronika. Petronika ini dulunya kerjasama Mitsubishi Chemical sama Petrokimia Gresik yang memproduksi plastisizer. And luckily, kita akhirnya bisa masuk plant!! Pabriknya nggak terlalu besar dan cuma ada 1 plant sih. Tapi bersyukur banget bisa lihat alat asli dengan ukuran asli juga. Kita juga diajak masuk ke ruang kontrol dan lab juga, senangnyaa..

Akhirnya selesai juga kunjungan kerja kami. Terima kasih untuk seluruh pabrik industri yang mau menerima kami, untuk dosen pembimbing yang menemani, dan panitia yang ngurusin anak sebanyak ini. Saatnya bersenang-senang ke Bali! 
Share: